Hari pertama, dimana aku dengan sii doi tak saling berhubungan lewat telpon genggam...
aku hanya terdiamkaku di atas kasur yang empuk .. tapi apa daya aku terbanyang oleh sosok sii DOi yang sungguh anehnya..
Mendengarkan sebuah lagu pun tak bisa mengobati rasa rindu ini .. apa yang akan aku lakukan saat ini ,, apa hanya bisa membohongi perasaan ini ? apa memberanikan diri untuk mengirim kabar kepadanya?
Apa..............
ahh sungguh aneh aku. Aku kasarnya "Munafik" atas semua kelakuan ku saat ini. Entah apa yang harus aku lakukan. Jujur sebernya aku tak ingin membohongi semuanya... gimana caranya biyar sii doi sadar. Kenapa aku begitu? Dan yang lain dan tak bukan adalah karena aku sayang dengan sii DOI.
Hari kedua, aku tak berani juga untuk menghubunginya, jangan tanyakan " kapan Bel kamu berani" ? aku juga nggak tau ..sampai aku minta tolong dan tanya kabar sii doi lewat temen-temen sii doi. "gimana kabar sii doi? dia baek-baek disana? tambah gemukkan apa nggak? aku titip sii doi disana ya ?"
Aduhhhhh duuhhhhh ,,,,,sttttttttttt temen sii doi sampek tanya, "kenapa kamu nggak sms sendiri ta bel?"
aku jawab "aku cuma nggak mau ganggu sii doi aja ...
padahall yaaa.........
awawawawww, sii doi tuuu ? uuhh sulit dimengerti ..
tapi yang aku harep saat ini denger sii doi baik disana uda ikut seneng kok ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar