Hingga saat ini belum ada kesepakatan mengenai pengertian internet.
Hal ini terjadi karena internet merupakan sesuatu yang sangat kompleks.
Terlebih internet merupakan bagian dari perkembangan teknologi yang
sangat cepat berubah. Internet yang dimaksud oleh orang-orang pada masa
lalu belum tentu sama dengan apa yang dimaksud di masa kini, demikian
pula di masa depan. Contohnya di masa lalu orang mengatakan bahwa
internet itu adalah indomie, telur plus kornet. Lalu sekarang apa?
Meskipun terdapat beragam pemahaman mengenai internet, menurut Daniel H. Purwadi dapat diambil suatu kesimpulan dasar yang menggambarkan pengertian internet secara umum, yakni: Internet adalah sebuah jaringan komputer yang
terdiri dari berbagai macam ukuran jaringan komputer di seluruh dunia
mulai dari sebuah PC, jaringan-jaringan lokal berskala kecil,
jaringan-jaringan kelas menegah, hingga jaringan-jaringan utama yang
menjadi tulang punggung internet seperti NSFnet, NEARnet, SURAnet, dan
lain-lain. Jaringan-jaringan ini saling berhubungan atau berkomunikasi
satu sama lain dengan berbasiskan protokol IP (Internet Protocol, RFC
793) pada network layer-nya (layer ke 3 dari 7 layer OSI model) dan TCP
(Transmission Control Protocol, RFC 791) atau UDP (User Datagram
Protocol, RFC 768) pada transport layer-nya (layer ke 4), sehingga
setiap pemakai dari setiap jaringan dapat saling mengakses semua service
atau layanan yang disediakan oleh jaringan lainnya.
Sedangkan bila ditinjau dari segi penulisannya, terdapat dua arti internet, yakni:
Internet
Jaringan internet (huruf “i” kecil sebagai huruf awal)
adalah suatu jaringan komputer yang mana komputer-komputer terhubung
dapat berkomunikasi walaupun perangkat keras dan perangkat lunaknya
berlainan (sering kali disebut juga internet-working)
Internet
Jaringan Internet (huruf “I” besar sebagai huruf awal)
adalah jaringan dari sekumpulan jaringan (networks of networks) yang
terdiri dari jutaan komputer yang dapat berkomunikasi satu sama lain
dengan menggunakan suatu aturan komunikasi jaringan komputer (protokol)
yang sama. Protokol yang digunakan tersebut adalah Transmission Control
Protocol/Internet Protocol (TCP/IP).
Istilah pertama (dengan huruf “i” kecil) merupakan istilah yang
digunakan pada masa awal perkembangan internet. Seiring dengan makin
meluasnya penggunaan internet, istilah kedualah (dengan huruf “I” besar)
yang diterima oleh pengguna internet. Penulisannya pun berubah. Dari
menggunakan huruf “I” besar menjadi huruf “i” kecil.
Dengan adanya hubungan komunikasi lintas jaringan pada internet,
setiap komputer yang terdapat di dunia dapat terbubung satu dengan yang
lain. Hal inilah yang menyebabkan komunikasi di internet sangat cair.
Karena penggunaan internet tidak mengenal batas negara, status ekonomi,
idiologi dan faktor-faktor lain yang biasanya dapat menghambat
komunikasi dan pertukaran informasi di dunia nyata. Dengan alasan
inilah, sebagian orang menyebut internet sebagai revolusi di bidang
teknologi dan informasi. Jadi internet, diartikansebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu
menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di
seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya
informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai
akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet:
1. Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial.
2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi,
perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi
bisnis, berbagai forum komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal
batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang
biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran.
Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis
serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat
internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau
kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia,
sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet
dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.
Untuk dapat mengakses internet, ada beberapa macam perangkat keras yang dibutuhkan antara lain:
Perangkat yang penting:
Komputer (Sudah tentu )
Modem(Modulator Demodulator)
Saluran telpon
1. Komputer
Komputer
merupakan komponen utama untuk dapat mengkases internet (sudah tau
khan?? ). Spesifikasi komputer yang digunakan dalam koneksi internet
sangat mentukan cepat atau lambatnya kinerja akses internet. semakin
tinggi spesifikasi sebuah komputer, semakin cepat kinerja akses
internet, begitu pula sebaliknya.
Spesifikasi minimal sebuah komputer dalam akses internet anatra lain sebagi berikut:
Processor,
merupakan otak dari komputer untuk menjalankan aplikasi-aplikasi dalam
komputer. Processor minimal pentium III 500Mhz.
RAM (Random Access Memory) berfungsi sebagai media penyimpanan sementara.
Harddisk digunakan untuk media penyimpanan data secara magnetik. Harddisk minimal 10GB.
VGA card, merupakan perangkat keras untuk menampilakan gambar pada layar monitor. VGA card minimal 4MB
2. Monitor, merupajan perangkat output untuk menampilkan proses kerja dari komputer.
2. Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator.
Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam
sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan
Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi
data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga
informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan
penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua
arah.
Secara singkatnya, modem merupakan alat untuk mengubah sinyal digital
komputre menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Komputer yang melakukan
koneksi dengan internet dihubungkan dengan saluran telpon melalui modem.
Berdasarkan fungsinya modem dibagi menjai tiga jenis. Antara lain:
1. Modem Dial Up
Modem dial Up biasa digunakan oleh Personal Computer (PC) yang
langsung dihubungkan melalui saluran telpin. Jenis modem dial up ada dua
macam yaitu:
1) Modem Internal
Merupakan
modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang
tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal
untuk melakukan download adalah 56 Kbps.
b) Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel.
Sedangkan kelemahan modem internal sebagai berikut.
a) Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk memantau status modem
b) Modem ini tidak menggunakan sumber
tegangan sendiri sehingga membutuhkan daya dari power supply. Hal ini
mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah panas.
2) Modem Eksternal
Modem
eksternal merupakan modem yang letaknya diluar CPU komputer. Modem
ekternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan
modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan
menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik.
Keuntungan modem eksternal:
a) Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan pada komputer lain
b) dilengkapi lampu indikator sehingga mudah untuk memantau status dari modem.
Kelemahan dari modem eksternal.
a) harga lebih mahal dari pada modem internal
b) membutuhkan tempat atau lokasi tersendiri untuk menaruh modem tersebut.
2. Modem Kabel Modem Kabel(Cable Modem),
adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel.
Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan
kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan modem dialup atau modem ADSL,
kecepatan modem kabel maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload
dari pengguna). Sebelum dapat terkoneksi dengan internet, maka pengguna
diharuskan untuk melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa TV kabel
dan ISP (internet Service Provider).
3. Modem ADSL (asymmetric Digital Subscriber line) ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line
adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah
sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan
yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. Ide utama teknologi ADSL
adalh untuk memecah sinyal line telpon menjadi dua bagian untuk suara
dan data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakuakn atau meneima
panggilan telpon dan melakukan koneksi internet secara simultan tanpa
saling menggangu.
3. Saluran Telpon
Saluran telpon juga merupakan perangkat
keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan komputer dengan
internet. Penggunaan sauran telpon ini juga diikuti dengan penggunan
modem dial up. Selain saluran telpon, untuk melakukan akses internet
juga bisa dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses
internet menggunakan jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah
modem kabel.
PERANGKAT KERAS PENDUKUNG AKSES INTERNET
Selain ketiga perangkat utama di atas (computer, modem, saluran
telpon) terdapat juga beberapa perangkat keras pendukung akses internet.
Antara lain:
1. Hub/Switch
Hub merupakan perangkat keras yang digunakan untuk menggabungkan
beberapa computer. Hub menjadi saluran koneksi sentral untuk semua
computer dalam jaringan. Hub dibedakan menjadi dua yaitu, active hub
merupkan sebuah repeater elektrik yang dilenggkapi dengan 8 konektor
yang berfungsi untuk membentuk sinyal digital yang dikirim dan
menyesuaikan impedensinya untuk memelihara data sepanjang jalur yang
dilaluinya, yang kedua adalah passive hub
merupakan sebuah repeater elektrik yang memiliki 4 konektor yang
berfungsi untuk menerima sinyal pada salah satu konektor dan
meneruskannya pada tiga konektor lain.
2. Repeater
Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan
memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan
sinyal asli, singkatnya repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal agar
sinyal dikirim sama dengan sinyal aslinya.
3. Brige
Berige merupakan perangkat lunak menghubungkan dua buah jaringan
secara fisik yang menggunakan protocol sama/sejenis. Dengan bridge
sebuah paket data mampu dikirim dari satu LAN ke LAN lain.
4. Router
Router merupakan perangkat yang berfungsi hamper sama dengan bridge.
Namun perangkat ini punya keunggulan selain untuk menghubungkan dua buah
LAN dengan tipe sama, router juga bisa untuk menghubungkjan dua buah
LAN dengan tipe berbeda.
(sumber : http://id.wikipedia.org/, http://agbis.com.pl/grafika/ )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar